Jumat, 29 April 2011

Sejarah Kerajaan di Lombok

Merekonstruksi sejarah Kerajaan Selaparang menjadi sebuah bangunan kesejarahan yang utuh dan menyeluruh agaknya memerlukan pengkajian yang mendalam. Permasalahan utamanya terletak pada ketersediaan sumber-sumber sejarah yang layak dan memadai. Sumber-sumber yang ada sekarang, seperti Babad dan lain-lain memerlukan pemilihan dan pemilahan dengan kriteria yang valid dan reliable. Apa yang tertuang dalam tulisan sederhana ini mungkin masih mengundang perdebatan.

Karena itu sejauh terdapat perbedaan-perbedaan dalam pengungkapannya akan dlmuat sebagai gambaran yang masih harus ditelusurl sebagal bahan pengkajlan leblh ianjut.
Agak sulit membuat kompromi penafsiran untuk menemukan benang merah ketiga deskripsi di atas. Minimnya sumber-sumber sejarah menjadi alasan yang tak terelakkan.

Zaman Majapahit

Menurut Lalu Djelenga (2004), catatan sejarah kerajaan-kerajaan di Lombok yang lebih berarti dimulai dari masuknya Majapahit melalui exspedisi di bawah Mpu Nala pada tahun 1343, sebagai pelaksanaan Sumpah Palapa Maha Patih Gajah Mada yang kemudian diteruskan dengan inspeksi Gajah Mada sendiri pada tahun 1352.
Ekspedisi ini, lanjut Djelenga, meninggalkan jejak kerajaan Gelgel di Bali. Sedangkan di Lombok, dalam perkembangannya meninggalkan jejak berupa empat kerajaan utama saling bersaudara, yaitu Kerajaan Bayan di barat, Kerajaan Selaparang di Timur, Kerajaan Langko di tengah, dan Kerajaan Pejanggik di selatan. Selain keempat kerajaan tersebut, terdapat kerajaan-kerajaan kecil, seperti Parwa dan Sokong serta beberapa desa kecil, seperti Pujut, Tempit, Kedaro, Batu Dendeng, Kuripan, dan Kentawang. Seluruh kerajaan dan desa ini selanjutnya menjadi wilayah yang merdeka, setelah kerajaan Majapahit runtuh.
Di antara kerajaan dan desa itu yang paling terkemuka dan paling terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok. Disebutkan kota Lombok terletak di teluk Lombok yang sangat indah dan mempunyai sumber air tawar yang banyak. Keadaan ini menjadikannya banyak dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari Palembang, Banten, Gresik, dan Sulawesi.

Masuknya Islam

Belakangan, ketika Kerajaan ini dipimpin oleh Prabu Rangkesari, Pangeran Prapen, putera Sunan Ratu Giri datang mengislamkan kerajaan Lombok. Dalam Babad Lombok disebutkan, pengislaman ini merupakan upaya dari Raden Paku atau Sunan Ratu Giri dari Gersik, Surabaya yang memerintahkan raja-raja Jawa Timur dan Palembang untuk menyebarkan Islam ke berbagai wilayah di Nusantara.
"Susuhnii Ratu Giri memerintahkan keyakinan baru disebarkan ke seluruh pelosok. Dilembu Manku Rat dikirim bersama bala tentara ke Banjarmasin, Datu bandan di kirim ke Makasar, Tidore, Seram dan Galeier, dan Putra Susuhunan, Pangeran Prapen ke Bali, Lombok, dan Sumbawa. Prapen pertama kali berlayar ke Lombok, dimana dengan kekuatan senjata ia memaksa orang untuk memeluk agama Islam. Setelah menyelesaikan tugasnya, Prapen berlayar ke Sumbawa dan Bima. Namun selama ketiadaannya, karena kaum perempuan tetap menganut keyakinan Pagan, masyarakat Lombok kembali kepada faham pagan. Setelah kemenangannya di Sumbawa dan Bima, Prapen kembali, dan dengan dibantu oleh Raden Sumuliya dan Raden Salut, ia mengatur gerakan dakwah baru yang kali ini mencapai kesuksesan. Sebagian masyarakat berlari ke gunung-gunung, sebagian lainnya ditaklukkan lalu masuk Islam dan sebagian lainnya hanya ditaklukkan. Prapen meninggalkan Raden Sumuliya dan Raden Salut untuk memelihara agama Islam, dan ia sendiri bergerak ke Bali, dimana ia memulai negosiasi (tanpa hasil) dengan Dewa Agung Klungkung."
Proses pengislaman oleh Sunan Prapen menuai hasil yang menggembirkan, hingga beberapa tahun kemudia seluruh pulau Lombok memeluk agama Islam, kecuali beberapa tempat yang masih memepertahankan adat istiadat lama.
Sementara di Kerajaan Lombok, sebuah kebijakan besar dilakukan Prabu Rangkesari dengan memindahkan pusat kerajaan ke Desa Selaparang atas usul Patih Banda Yuda dan Patih Singa Yuda. Pemindahan ini dilakukan dengan alasan letak Desa Selaparang lebih strategis dan tidak mudah diserang musuh dibandingkan posisi sebelumnya.
Menurut Fathurrahman Zakaria, dari wilayah pusat kerajaan yang baru ini, panorama Selat Alas yang indah membiru dapat dinikmati dengan latar belakang daratan Pulau Sumbawa dari ujung utara ke selatan dengan sekali sapuan pandangan. Dengan demikian semua gerakan yang mencurigakan di tengah lautan akan segera dapat diketahui. Wilayah ini juga memiliki daerah belakang berupa bukit-bukit persawahan yang dibangun dan ditata rapi bertingkat-tingkat sampai hutan Lemor yang memiliki sumber air yang melimpah.
Di bawah pimpinan Prabu Rangkesari, Kerajaan Selaparang berkembang menjadi kerajaan yang maju di berbagai bidang. Salah satunya adalah perkembangan kebudayaan yang kemudian banyak melahirkan manusia-manusia sebagai khazanah warisan tradisional masyarakat Lombok hari ini. Dengan mengacu kepada ahli sejarah berkebangsaan Belanda L. C. Van den Berg yang menyatakan bahwa, berkembangnya Bahasa Kawi sangat mempengaruhi terbentuknya alam pikiran agraris dan besarnya peranan kaum intelektual dalam rekayasa sosial politik di Nusantara, Fathurrahman Zakaria (1998) menyebutkan bahwa para intelektual masyarakat Selaparang dan Pejanggik sangat mengetahui Bahasa Kawi. Bahkan kemudian dapat menciptakan sendiri aksara Sasak yang disebut sebagai jejawen. Dengan modal Bahasa Kawi yang dikuasainya, aksara Sasak dan Bahasa Sasak, maka para pujangganya banyak mengarang, menggubah, mengadaptasi, atau menyalin manusia Jawa kuno ke dalam lontar-lontar Sasak. Lontar-lontar dimaksud, antara lain Kotamgama, lapel Adam, Menak Berji, Rengganis, dan lain-lain. Bahkan para pujangga juga banyak menyalin dan mengadaptasi ajaran-ajaran sufi para walisongo, seperti lontar-lontar yang berjudul Jatiswara, Lontar Nursada dan Lontar Nurcahya. Bahkan hikayat-hikayat Melayu pun banyak yang disalin dan diadaptasi, seperti Lontar Yusuf, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Sidik Anak Yatim, dan sebagainya.
Dengan mengkaji lontar-lontar tersebut, menurut Fathurrahman Zakaria (1998) kita akan mengetahui prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam rekayasa sosial politik dan sosial budaya kerajaan dan masyarakatnya. Dalam bidang sosial politik misalnya, Lontar Kotamgama lembar 6 lembar menggariskan sifat dan sikap seorang raja atau pemimpin, yakni Danta, Danti, Kusuma, dan Warsa. Danta artinya gading gajah; apabila dikeluarkan tidak mungkin dimasukkan lagi. Danti artinya ludah; apabila sudah dilontarkan ke tanah tidak mungkin dijilat lagi. Kusuma artinya kembang; tidak mungkin kembang itu mekar dua kali. Warsa artinya hujan; apabila telah jatuh ke bumi tidak mungkin naik kembali menjadi awan. Itulah sebabnya seorang raja atau pemimpin hendaknya tidak salah dalam perkataan.
Selain itu, dalam lontar-lontar yang ada diketahui bahwa istilah-istilah dan ungkapan yang syarat dengan ide dan makna telah dipergunakan dalam bidang politik dan hukum, misalnya kata hanut (menggunakan hak dan kewajiban), tapak (stabil), tindih (bertata krama), rit (tertib), jati (utama),tuhu (sungguh-sungguh), bakti (bakti, setia), atau terpi (teratur). Dalam bidang ekonomi, seperti itiq (hemat), loma (dermawan), kencak (terampil), atau genem (rajin).
Kemajuan Kerajaan Selaparang ini membuat kerajaan Gelgel di Bali merasa tidak senang. Gelgel yang merasa sebagai pewaris Majapahit, melakukan serangan ke Kerajaan Selaparang pada tahun 1520, akan tetapi monemui kegagalan.
Mengambil pelajaran dari serangan yang gagal pada 1520, Gelgel dengan cerdik memaanfaatkan situasai untuk melakukan infiltrasi dengan mengirimkan rakyatnya membuka pemukiman dan persawahan di bagian selatan sisi barat Lombok yang subur. Bahkan disebutkan, Gelgel menempuh strategi baru dengan mengirim Dangkiang Nirartha untuk memasukkan faham baru berupa singkretisme Hindu-Islam. Walau tidak lama di Lombok, tetapi ajaran-ajarannya telah dapat mempengaruhi beberapa pemimpin agama Islam yang belum lama memeluk agama Islam. Namun niat Kerajaan Gelgel untuk menaklukkan Kerajaan Selaparang terhenti karena secara internal kerajaan Hindu ini juga mengalami stagnasi dan kelemahan di sana-sini.
Kedatangan VOC Belanda ke Indonesia yang menguasai jalur perdagangan di utara telah menimbulkan kegusaran Gowa, sehingga Gowa menutup jalur perdagangan ke selatan dengan cara menguasai Pulau Sumbawa dan Selaparang. Dan untuk membendung misi kristenisasi menuju ke barat, maka Gowa juga menduduki Flores Barat dengan membangun Kerajaan Manggarai.
Ekspansi Gowa ini menyebabkan Gelgel yang mulai bangkit tidak senang. Gowa dihadapkan pada posisi dilematis, mereka khawatir Belanda memanfaatkan Gelgel. Maka tercapai kesepakatan dengan Gelgel melalui perjanjian Saganing pada tahun 1624, yang isinya antara lain Gelgel tidak akan bekerja sama dengan Belanda dan Gowa akan melepaskan perlindungannya atas Selaparang, yang dianggap halaman belakang Gelgel.
Akan tetapi terjadi perubahan sikap sepeninggal Dalem Sagining yang digantikan oleh Dalem Pemayun Anom. Terjadi polarisasi yang semakin jelas, yakni Gowa menjalin kerjasama dengan Mataram di Jawa dalam rangka menghadapi Belanda. Sebaliknya Belanda berhasil mendekati Gelgel, sehingga pada tahun 1640, Gowa masuk kembali ke Lombok. Bahkan pada tahun 1648, salah seorang Pangeran Selaparang dari Trah Pejanggik bernama Mas Pemayan dengan gelar Pemban Mas Aji Komala, diangkat sebagai raja muda, semacam gubernur mewakili Gowa, berkedudukan di bagian bara pulau Sumbawa.
Akhirnya perang antara Gowa dengan Belanda tidak terelakkan. Gowa melakukan perlawanan keras terutama dibawah pimpinan Sultan Hasanuddin yang dijuluki Ayam Jantan dari Timur. Sejarah mencatat Gow harus menerima perjanjian Bungaya pada tahun 1667. Bungaya adalah sebuah wilayah yang terletak disekitar pusat kerajaan Gelgel di Klungkung yang menandai eratnya hubungan Gelgel-Belanda. Konon Gelgel berusaha memanfaatkan situasi dengan mengirimkan ekspedisi langsung ke pusat pemerintahan Selaparang pada tahun 1668-1669, tetapi ekspedisi tersebut gagal.
Sekalipun Selaparang unggul melawan kekuatan tetangganya, yaitu Kerajaan Gelgel, namun pada saat yang bersamaan, suatu kekuatan baru dari arah barat telah muncul pula. Embrio kekuatan ini telah ada sejak permulaan abad ke-15 dengan datangnya para imigran petani liar dari Karang Asem (Bali) secara bergelombang, dan mendirikan koloni di kawasan Kotamadya Mataram sekarang ini. Kekuatan itu telah menjelma sebagai sebuah kerajaan kecil, yaitu Kerajaan Pagutan dan Pagesangan, yang berdiri pada tahun 1622.
Namun bahaya yang dinilai menjadi ancaman utama dan akan tetap muncul secara tiba-tiba yaitu kekuatan asing, Belanda, yang sewaktu-waktu akan melakukan ekspansi. Kekuatan dari tetangga dekat diabaikan, karena Gelgel yang demikian kuat mampu dipatahkan. Sebab itu sebelum kerajaan yang berdiri di wilayah kekuasaannya di bagian barat ini berdiri, hanya diantisipasi dengan menempatkan pasukan kecil di bawah pimpinan Patinglaga Deneq Wirabangsa.
Di balik itu, memang ada faktor-faktor lain terutama masalah perbatasan antara Selaparang dan Pejanggik yang tidak kunjung selesai. Hal ini menyebabkan adanya saling mengharapkan peran yang lebih di antara kedua kerajaan serumpun ini. Atau saling lempar tanggung jawab. Dalam kecamuk peperangandan upaya mengahadapi masalah kekuatan yang baru tumbuh dari arah barat itu, maka secara tiba-tiba saja, tokoh penting di lingkungan pusat kerajaan, yaitu patih kerajaan sendiri yang bernama, Raden Arya Banjar Getas, ditengarai berselisih pendapat dengan rajanya. Raden Arya Banjar Getas akhirnya meninggalkan Selaparang dan hijrah mengabdikan diri di Kerajaan Pejanggik.yang dulu (Kerajaan Pejanggik-red) berada di Daerah Pejanggik yang berada di Kecamatan Jonggat
Atas prakarsanya sendiri, Raden Arya Banjar Getas dapat menyeret Pejanggik bergabung dengan sebuah Ekspedisi Tentara Kerajaan Karang Asem yang sudah mendarat menyusul di Lombok Barat. Semula, informasi awal yang diperoleh, maksud kedatangan ekspedisi itu akan menyerang Kerajaan Pejanggik.
Namun dalam kenyataan sejarah, ekspedisi itu telah menghancurkan Kerajaan Selaparang. Dan Kerajaan Selaparang dapat ditaklukkan hampir tanpa perlawanan, karena sudah dalam keadaan sangat lemah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1672. Pusat kerajaan hancur; rata dengan tanah, dan raja beserta seluruh keluarganya mati terbunuh.
Selaparang jatuh hanya tiga tahun setelah menghadapi Belanda. Empat belas tahun kemudian, pada tahun 1686 Kerajaan Pejanggik dibumi hanguskan oleh Kerajaan Mataram Karang Asem. Akibat kekalahan Pejanggik, maka Kerajaan Mataram mulai berdaulat menjadi penguasa tunggal di Pulau Lombok setelah sebelumnya juga meluluh lantakkan kerajaan-kerajaan kecil lainnya.

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: WISATA LOMBOK (The sister of Bali Island)

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: WISATA LOMBOK (The sister of Bali Island): "Kemanakah tujuan Anda, jika mempunyai kesempatan berkunjung ke pulau Lombok? Bila Anda belum mempunyai tujuan yang pasti, hanya dengan mem..."

Rabu, 27 April 2011

Mukjizat Al-Quran Membuat Seorang Ilmuwan Amerika Masuk Islam

Ketika lafad Allah terdengar, getaran di atas suara berubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditangkap oleh monitor. Mukjizat ini membuat seorang ilmuwan terkenal Amerika memilih masuk Islam.



Dilaporkan bahwa sebuah tim ilmuwan dari Amerika menemukan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan khatulistiwa mengeluarkan frekuensi di atas suara. Dan itu hanya dapat ditangkap oleh perangkat canggih.

Prof. William Brown

Para ilmuwan ini selama tiga tahun melakukan penelitian dan melihat fenomena seperti ini membuat mereka sangat terheran-heran. Mereka menemukan bahwa getaran di atas suara ini dapat diubah menjadi gelombang elektrik optik dan lebih dari seratus kali persekon berulang-ulang.

Tim ini kemudian membuktikan penemuan mereka di hadapan sebuah tim peneliti Inggris. Kebetulan dalam tim itu ada seorang yang beragama Islam. Ia keturunan India.

Setelah melakukan uji coba selama lima hari, ilmuwan Inggris juga menjadi terkagum-kagum dengan apa yang mereka lihat. Namun, ilmuwan muslim ini mengatakan bahwa hal ini sudah diyakini oleh kaum muslimin sejak 1400 tahun yang lalu. Mereka yang mendengar ucapan itu memintanya untuk lebih jauh menjelaskan masalah yang disebutnya. Ia kemudian membaca ayat yang berbunyi: “Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji- Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun” (Isra’: 44).

Prof. William Brown, pimpinan tim peneliti itu akhirnya mengajak ilmuwan Islam itu untuk berbicara lebih banyak tentang Islam. Setelah dijelaskan tentang Islam dan diberi hadiah sebuah all-Quran yang dilengkapi dengan tafsirnya dalam bahasa Inggris, ia kemudian mengucapkan syahadat.

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: MISTERI KEBANGKITAN ISLAM di AKHIR ZAMAN AKAN MUNC...

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: MISTERI KEBANGKITAN ISLAM di AKHIR ZAMAN AKAN MUNC...: "Fatamorgana membentuk keperibadian bertunjangkan kehidupan yg di jana oleh Dajjal Laknatullah. AWAS!!! Assalamualaikum wbt. Bismillahi..."

MISTERI KEBANGKITAN ISLAM di AKHIR ZAMAN AKAN MUNCUL DARI INDONESIA?

Fatamorgana membentuk keperibadian bertunjangkan kehidupan yg di jana oleh Dajjal Laknatullah. AWAS!!!


Assalamualaikum wbt.

Bismillahirrahmanirrahim.

Segala puji bagi ALLAH Tuhan semesta alam,Selawat dan salam ke atas Junjungan Besar Nabi Muhammad s.a.w ,ahli keluarganya,kaum kerabatnya,keturunannya,para sahabat baginda,para tabiin-tabiin,para mujadid dan seluruh kaum muslimin.

Artikel kali ini adalah untuk ingat-memperingati di samping kita terus membongkar akan kospirasi dunia hari ini dan agar apa yang telah disampaikan oleh Baginda Rasulullah s.a.w 1400 tahun yang lepas akan terus terpahat dalam ingatan dan menjadi amalan buat menghadapi dunia yang kian tua ini.

Sering saja kita melayari 'blog-blog' yang memaparkan berbagai bentuk konspirasi dunia hari ini dan berbagai juga maklumat baru yang diperolehi setiap masa dan hari. Kita juga kerapkali mendengar akan hal Islam hari ini,sebagaimana di Eropah , Sinar Islam semakin menyinari dan telah mendapat tempat di kalangan masyarakat di sana,Pun begitu kita tidak terlepas dari keadaan bahaya yang mengancam Umat islam di mana carta kejatuhan penganut Ugama Islam dan juga carta kejatuhan moral di kalangan Umat Islam terutamanya di negara kita, yakni Malaysia amat membimbangkan. Agaknya bagaimanakah kefahaman Islam di kalangan masyarakat kita hari ini yer ?Sebagaimana yang telah disabdakan oleh baginda Rasul...

Daripada Ali Bin Abi Talib r.a berkata, telah bersabda Rasulullah s.a.w ," Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya dan tidak tinggal lagi daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya.Masjid-masjid tersergam indah tetapi ia kosong dari Hidayah.Ulama-ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah naungan langit.Dari mereka berpuncanya fitnah dan kepada mereka fitnah ini akan kembali ". Hadis Riwayat Al-Baihaqi.


Pesanan baginda ini dapat kita perhatikan sekarang dan ianya semakin menjadi-jadi dan perkara ini amat merisaukan kita. Masjid tersergam indah tetapi jauh dari hidayah ALLAH dengan berleluasanya maksiat bahkan pernah dipaparkan di dalam dada akhbar mengenai di perkarangan masjid turut menjadi sarang maksiat. Betapa malunya kita apabila saudara seagama yang melakukan perkara sebegini. Kita lihat pula hadis ini..

Daripada Abu Sa'id Al-Khudri r.a berkata,Bahawasanya Baginda Rasulullah s.a.w. bersabda, " Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu,sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta sehingga jika mereka masuk ke lubang biawak sekalipun kamu akan mengikuti mereka". Sahabat bertanya," Ya Rasulullah ,Apakah Yahudi dan Nasrani yang engkau maksudkan?" Nabi s.a.w menjawab," Siapa lagi kalau bukan mereka ".Hadis Riwayat Muslim


Para musuh Islam sentiasa berusaha menjauhkan kita dari mendapat hidayah ALLAH ,hidayah yang dapat mencegah perkara fahsya dan mungkar. Mereka tidak akan jemu merosakkan kita,jadi di sinilah perlu kita lihat sejauh mana yang dikatakan solat yang dapat menarik hidayah ALLAh dan mencegah fahsya dan mungkar . Sebagaimana firman ALLAh yang bermaksud...

Al-Ankabut [45] …..sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang fahsya dan mungkar

Di dalam hadis lain pula Baginda Rasulullah s.a.w. bersabda:

Siapa yang dengan solatnya tidak dapat mencegah fahsya’ dan munkar, tidak akan bertambah daripada Allah melainkan semakin jauh dariNya.“(Riwayat Tabrani dari Ibnu Abbas)

apakah hadis yang di atas ini yang berlaku kepada masyarakat kita sejak akhir-akhir ini?

...dan amat malanglah bagi kita seandainya perkara sebegini terjadi dan perlulah kita selidiki bagaimanakah untuk kita kembali sebagaimana yang diamalkan oleh baginda Rasulullah s.a.w sepertimana pepatah melayu ada mengatakan 'jika tersesat dihujung jalan maka baliklah kamu ke pangkal jalan',apa yang hendak dikaitkan dengan pangkal jalan adalah cara sebagaimana Rasulullah s.a.w. mula-mula beragama dan bukankah Rasul juga pernah bersabda di dalam hadis qudsi yang bermaksud ; "bermulanya agama dengan mengenal ALLAH".

Betapa kerasnya hati ini hinggakan begitu payah menerima keadaan yang berlaku hari ini,kita lihat pula hadis ini...

Kelak akan datang di akhir zaman segolongan manusia, di mana wajah-wajah mereka adalah wajah manusia, namun hati mereka adalah hati syaitan; seperti serigala-serigala buas, tidak sedikit pun di hati mereka rasa belas kasihan.

Mereka gemar menumpahkan darah dan tidak berhenti dari (melakukan) kekejian. Apabila kamu mengikuti mereka, maka mereka akan memperdaya kamu. Akan tetapi, apabila kamu menghindari mereka, maka mereka akan mencela kamu. Apabila berbicara dengan mereka, mereka akan membohongi kamu. Dan apabila kamu memberi mereka kepercayaan, mereka akan mengkhianatinya.

Anak kecil mereka jahil, pemuda mereka licik. Sementara yang tua tidak menyuruh berbuat baik dan tidak melarang pula yang mungkar. Mereka itu sentiasa membangga diri dalam kehinaan. Dan meminta apa yang ada pada mereka bererti kesusahan.

Orang yang santun di tengah mereka adalah sesat, dan orang yang menyuruh kepada perbuatan ma’ruf malah menjadi tertuduh. Orang beriman di kalangan mereka adalah lemah, sedangkan orang fasiq menjadi mulia. Sunnah di tengah mereka adalah bida’ah, sedangkan bida’ah itu sendiri adalah sunnah. Maka ketika itu mereka dikuasai oleh orang-orang paling jahat di antara mereka. Sedangkan orang pilihan apabila ia menyeru, pasti tidak akan dihiraukan
.”

(Hadith Riwayat Thabrani- Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir)

Jikalau kita perhatikan pula hadis di atas ini mari kita perhatikan akan sirah Rasulullah tatkala beliau mula-mula hendak mensyiarkan agama yang di bawa beliau tatkala beliau baru balik dari Israk dan Mikraj. Masyarakat pada masa itu mengatakan yang Baginda 'gila' sama sekali dan hampir saja mereka yang baru saja hendak mengenal agama yang di bawa oleh Rasulullah ini mula hendak melarikan diri. Maka di ajukan pertanyaan terhadap Saidina Abu Bakar lalu beliau menjawab 'aku tetap yakin jikalau apa yang dikatakan itu adalah dari Muhammad'. Lihatlah begitu teguh dan yakinnya beliau terhadap Rasulullah.

Cuba kita bayangkan pula sepeninggalan Rasul terhadap kita lebih kurang 1400 tahun dahulu dan kita bandingkan Sepeninggalan Nabi Ibrahim ke zaman Rasulullah. Agak-agaknya berapa tahun yer ? Dan apakah kata-kata Abu Jahal tatkala Rasulullah menyampaikan agama yang di bawa ketika itu. Dia mengatakan yang apa yang mereka buat pada ketika itu seperti bertawaf di dalam keadaan yang menjelikkan di Kaabah adalah agama yang dibawa oleh nenek moyang mereka yakni agama Ibrahim. Dan Rasulullah juga tatkala sebelum turunnya wahyu yang pertama beliau merasakan agama yang di amalkan pada masa itu sudah jauh dari syariat agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim a.s. Jadi bukanlah agama baru melainkan agama yang di bawa oleh Nabi Ibrahim juga cumanya pada ketika itu sudah jauh dari syariat agama yang sebenarnya seperti yang di bawa oleh Nabi Ibrahim a.s tetapi mereka maseh mengatakan agama itu adalah agama Nabi Ibrahim juga.

Jadi , sudah berapa lama jarak antara kita dengan zaman Rasulullah s.a.w ? Dan hari ini kalau kita pergi ke kelab ataupun disko dan kita lihat berapa ramainya muka-muka yang sebangsa dengan kita dan di tanya mereka ini sudah tentu mereka akan mengatakan yang mereka juga beragama Islam. Dan hari ini berapa ramai pula yang akan marah jikalau kita mengatakan tentang keIslaman seseorang,bukanlah tujuan untuk menghukumkan sesiapa tetapi sekadar untuk kita bersama berusaha mengembalikan kegemilangan agama Islam yang sebenar seperti yang di bawa oleh baginda Rasulullah s.a.w.

Kita perhatikan pula hadis ini,

Dari Abdullah bin Ma'ud dia berkata:'Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW,tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan bani Hasyim.Apabila terpandang akan mereka ,maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang airmata dan wajah baginda pun berubah.Aku bertanya,'Mengapa kami melihat pada wajah mu sesuatu yg tidak kami sukai?"


Baginda pun menjawab,"Kami Ahlul Bait telah ALLAH pilih utk kami Akhirat lebih dari dunia.Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak shinggalah datang suatu kaum dari sebelah timur dengan membawa bersama-sama meraka panji-panji berwarna hitam.Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya.

Maka mereka pun berjuang dan beroleh kejayaan lalu diberikanlah apa yg mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehinggalah mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yg memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana ia dipenuhi dengan kedurjanaan.Siapa di antara kamu yg sempat menemuinya maka datangilah mereka walaupun merangkak di atas salji.Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi.
" - riwayat Ibnu Majah.

Sudah bersedia utk mengikuti jemaah yg memegang Panji Kebenaran?


Al-Mahdi akan datang setelah munculnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah)

Sebelah Timur? Apakah kita tidak mahu turut menyertai mereka-mereka ini? Dan bagaimanakah mereka-mereka ini,adakah semudah mengenali budak-budak berseragam yang pergi ke sekolah-sekolah? Oh! tidak,sesekali tidak, kerana dengan semudah itu Dajal dapat membunuh mereka. Untuk berjuang dan mati syahid janganlah di anggap mudah. Sedangkan di zaman para sahabat menjadi Khalifah perang dahulu pun,mereka yang dilihat rajin untuk menunaikan solat di waktu dinihari yang akan terpilih. Inilah perkara penting sebagai hubungan dengan ALLAH untuk mendapat naungan dan perintah perang bukan dengan membuta tuli jer. Pernah di satu ketika tatkala Salahuddin mendapat tahu yang saudaranya telah dibunuh oleh tentera salib dan beliau tidak terus mengeluarkan arahan perang sebaliknya menanti petunjuk dari tuhan untuk memulakan peperangan. Dan dalam satu ketika juga di perang Salib,umat Islam sampai dapat melihat tentera Salib ini di bantu oleh Iblis sehinggakan kelihatan syaitan turun dari langit,jadi siapa yang diperlukan untuk menentang tentera-tentera setan ini jkalau kita tiada hubungan dengan ALLAH ?

Kata Sayidina Ali KMW,

Maka Allah Azza wa Jalla menghimpunkan sahabat-sahabatnya (tentera al-Mahdi yang dipanggil Ikhwan) seramai tentera-tentera Badar dan seramai tentera Talut, iaitu 313 orang lelaki, seolah-olah mereka itu singa-singa jantan yang keluar dari hutan. Hati mereka itu ibarat kepingan-kepingan besi. Kalau mereka berkehendak untuk memindahkan gunung, nescaya akan mereka lakukan. Pakaian mereka sejenis dan seolah-olah mereka itu dari satu ibu dan satu ayah.

Dari hutan? Adakah Hutan di sebelah Timur Tengah? Inilah perkara yang memungkin yang ianya adalah dari sebelah sini. Sesiapa juga akan berharap akan dapat bersama mereka. Dan juga kita perhatikan masaalah sosial di negara kita semakin parah,ini juga memungkinkan menjadi penyebab yang ianya akan bangkit dari sebelah sini. wallahualam.

Dalam satu berita panjang mengenai peperangan yang berlaku di antara panji-panji hitam dengan Sufyani yang diceritakan oleh Saiyidina Ali Alaihissalam beliau ada menyebutkan : “… lalu (Allah) mengutus ke atas Sufyani itu seorang pemuda timur yang menyeru kepada ahlil bait Nabi SAW – mereka pemegang-pemegang panji-panji hitam merupakan satu kaum yang lemah – maka Allah pun memuliakan dan menolong mereka, sehingga setiap yang menentang mereka pasti akan dikalahkan…. Syiar mereka “alif mim ta – alif mim ta” (maut bagi penentang mereka), kebanyakan yang terbunuh dikalangan mereka itu pada tempat tempat disekitar timur. - Kanzul Ummal (Juzuk 14 Hadis 3967)

Alif = zat ALLAH
Mim = Muhammad ( sunnah )
Ta = takhta yakni ketakhtaan

Tuan-tuan yang dihormati sekalian, kerapkali artikel ttg konspirasi yang kita lihat baik di dalam mahupun di luar negara,kebanyakkan hal berkaitan 'Pyramid',mengapa? Sebenarnya ini adalah pokok kekuatan yang sebenarnya, jalan menuju ketuhanan yang sebenar tetapi cuba di olahkan supaya menjadi Ilmu Dajjal hinggakan bila kita melihat saja segitiga, kita akan katakan sumber Dajjal,cuba tuan-tuan lihat akan sirah Rasul-rassul,semua Rasul mempunyai tempat uzlah di bukit-bukit atau gunung-gunung dan kalau dilukiskan di atas kertas,akan nampak yang bukit-bukit ini merupakan segitiga. Pada yang melalui mana-mana tarikat pasti akan mengetahui perjalanan ini.

Perhatikan pula ayat di surah Ar-Rahman ayat 33 ini ;

Wahai sekalian jin dan manusia! Kalau kamu dapat menembusi langit dan bumi , maka cubalah kamu menembusinya . Kamu tidak akan dapat menembusinya melainkan dengan satu kekuasaan !


perhatikan perkataan yang terakhir di dalam Arabnya, fikirkan !

----------
Perhatikan petikan lirik dari kumpulan nasyid tempatan ini ;

Iman tak dapat diwarisi
Dari seorang ayah yang bertaqwa
Ia tak dapat dijual beli
Ia tiada di tepian pantai

------------------------------------------------------------------------------------


Hadis-hadis tentang Kiamat

Didapati kini bahawa seluruh tanda-tanda kecil telah muncul dan terbukti seperti yang dinyatakan dalam hadis iaitu sabda Nabi Muhammad s.a.w sendiri. Kebanyakan hadis-hadis ini dapat ditemukan di dalam Sahih Muslim, Sahih Bukhari dan Riwayat Tarmidzi


* Penaklukan Baitulmuqaddis

Dari Auf b. Malik r.a., katanya,


"Rasulullah s. a. w. telah bersabda:"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat" Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, iaitu penaklukan Baitulmuqaddis." - Sahih Bukhari


* Zina bermaharajalela


"Dan tinggallah manusia-manusia yang buruk, yang seenaknya melakukan persetubuhan seperti himar (keldai). Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan

datang." - Sahih Muslim


* 3) Pemimpin yang terdiri dari orang yang jahil dan fasik


Daripada Abdullah Bin Amr Bin 'Ash r.a. berkata: "Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Bahawasanya ALLAH S.W.T. tidak mencabut (menghilangkan) akan ilmu itu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi ALLAH S.W.T. menghilangkan ilmu itu dengan mematikan alim-ulama'.

Maka apabila sudah ditiadakan alim-ulama' , orang ramai akan memilih orang-orang yang jahil sebagai pemimpin mereka. Maka apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain
."

Riwayat Muslim.

* 4) Bermaharajalela alat muzik

"Pada akhir zaman akan terjadi tanah runtuh, rusuhan dan perubahan muka."Ada yang bertanya kepada Rasulullah; "Wahai Rasulullah bila hal ini terjadi?" Baginda menjawab; "Apabila telah bermaharajalela bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi2 wanita" - Ibnu Majah

* 5) Menghias masjid dan membanggakannya

Berkata Ali bin Abi Talib,
Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja, Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.
Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.
Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat
.”

"Di antara tanda-tanda telah dekatnya kiamat ialah manusia bermegah-megahan dalam mendirikan masjid" - Riwayat Nasai.

* 6) Munculnya kekejian, memutuskan kerabat dan hubungan dengan tetangga tidak baik

"Tidak akan datang kiamat sehingga banyak perbuatan dan perkataan keji,memutuskan hubungan silaturahim dan sikap yang buruk dalam tetangga." - Riwayat Ahmad dan Hakim

* 7) Ramai orang menuntut ilmu kerana pangkat dan kedudukan

Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran " - Riwayat Ahmad ”

* 8) Ramai orang soleh meninggal dunia

"Tidak akan datang hari kiamat sehingga Allah mengambil orang-orang yang baik dan ahli agama dimuka bumi, maka tiada yang tinggal padanya kecuali orang-orang yang hina dan buruk yang tidak mengetahui yang makruf dan tidak mengingkari kemungkaran" - Riwayat Ahmad

* 9) Orang hina mendapat kedudukan terhormat

"Di antara tanda-tanda semakin dekatnya kiamat ialah dunia akan dikuasai oleh Luka' bin Luka'(orang yang bodoh dan hina). Maka orang yang paling baik ketika itu ialah orang yang beriman yang diapit oleh dua orang mulia" - Riwayat Thabrani

* 10) Banyak wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya telanjang

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a."Di antara tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat ialah akan muncul pakaian-pakaian wanita dan apabila mereka memakainya keadaannya seperti telanjang."

Tanda-tanda besar Kiamat


Era Pertama

* Penyakit tanpa ubat


* Dajjal bermaharajalela

Kekuatan Dajjal ini dapatlah dibayangkan dengan kecanggihan teknologi hari ini, beliau bukan sahaja boleh menguasai manusia malahan beliau juga dapat menguasai jin. Jikalau kita lihat hari ini,sebuah organisasi di mana ianya cenderung ke arah keruntuhan moral,adakah kita akan mengatakan oraganisasi ini mendapat arahan terus daripada Dajjal? Tidak samasekali ! Dari sinilah Dajjal menggunakan makhluk-makhluk alam lain sebagai pembantunya.

Sabda Rasulullah s.a.w. daripada Abdullah Mas'ud r.a. maksudnya: "Setiap kamu ada Qarin daripada bangsa jin, dan juga Qarin daripada bangsa malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah." Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat kuislamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan sahaja." (Riwayat Ahmad dan Muslim)

Ath-Thabarani mengisahkan riwayat dari Syuraik bin Thariq. Ia berkata, Rasululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tidak ada seseorang di antara kalian melainkan ada baginya seorang syaitan.” Mereka bertanya, “Juga bagimu, ya Rasulullah?” “Ya, juga bagiku, tetapi Allah melindungiku sehingga aku selamat .”(HR. Ibnu Hibban)

Jin yang mendampingi kita semenjak kita dilahirkan ke dunia ini sentiasa mendorong kita ke arah yang bertentangan dengan kehidupan yang baik kerana mereka ini adalah telah hidup lebih dahulu daripada kita namun kita maseh boleh membentuk mereka ini dengan ibadah dan suasana yang membolehkan kita berIman dengan ALLAh s.w.t. walau bagaimana pun perlulah diketahui yang ' sejahat-jahat manusia adalah sebaik-baik jin '.

Apabila mereka ini sudah terbiasa dengan suasana yang mendorong ke arah kemaksiatan sebagaimana suasana nafsu-nafsi yang di jana oleh Dajjal tadi, maka dia juga akan mendorong kita supaya ke arah kemaksiatan .Jadi tidak mustahil seandainya kita pernah mendengar di dalam dada akhbar bagaimana seorang guru boleh mencabul anak muridnya sendiri.

Dajjal ini bukanlah tandingan manusia biasa yang hendak melawannya ,melainkan kita ini hendaklah duduk di bawah Panji-panji yang mempunyai guru yang makrifat dan mendapat bimbingan mereka ini.

* Imam Mahadi muncul

Dalam riwayat lain,Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud ; “Dunia tidak akan berakhir sehingga orang-orang Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari ahli baitku namanya serupa dengan namaku.” ( HR. Abu Dawud )

* Perang Sabil


Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)

* Turunnya Nabi Isa as bersama tenteranya dari langit

Demi yang diriku berada ditangannya,sesungguhnya Ibn Maryam hampir akan turun di tengah-tengah kamu sebagai pemimpin yang adil,maka ia akan menghancurkan salib,membunuh babi,menolak upeti,melimpahkan harta sehingga tidak seorangpun yang mau menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR. Bukhari,Muslim,Ahmad,Nasa’I,Ibn Majah dari Abi Hurairah)

Isa AS, putera Maryam AS, akan menjadi seorang hakim yang adil dan penguasa yang adil (dalam umatku), mematahkan dan meremukkan kayu salib dan membunuh babi... Bumi ini akan dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah bejana diisi dengan air. Seluruh dunia akan mengumandangkan dan mengikuti satu kata yang sama dan tidak satu pun akan disembah selain Allah. (HR Ibnu Majah)

* Dajjal dibunuh

Dalam satu hadis daripada Al-Nawwas bin Sam’an, katanya: “Rasulullah saw menyebut perihal Dajal dan menyatakan: ‘...Sebenarnya Dajal itu seorang muda yang rambutnya kerinting, biji matanya timbul (buta sebelah); ... sebenarnya dia akan keluar di satu tempat antara negeri Syam (Syria) dan Iraq.

“Dia akan melakukan kerosakan di serata tempat yang dia sampai kepadanya (dengan menjadikan kampung orang yang menerima dakwaannya sebagai Tuhan mewah makmur, dan kampung orang yang enggan menerima dakwaannya susah meleset.

“Dia akan menunjukkan kepandaian sihirnya dengan menjadikan tempat yang terbiar dan tanah yang kering kontang mengeluarkan khazanah bumi dan tumbuh-tumbuhan yang menghijau subur.

“Juga menjadikan orang muda yang kuat gagah dibelah dua badannya, sepotong dicampakkan jauh daripada yang satu lagi, kemudian diseru lalu kedua-dua potongan badan itu bersatu dan orang muda itu pun hidup semula dengan tersenyum-senyum seolah-olah tidak ada sesuatu yang menimpanya.

“Demikian juga mana-mana yang menyembahnya dimasukkan ke dalam syurganya yang dirasai oleh orang itu sebagai neraka, sebaliknya orang yang enggan menyembahnya dimasukkan ke dalam nerakanya yang dirasai oleh orang itu sebagai syurga; dan sebagainya).

“Nabi bersabda lagi: “Wahai sekalian hamba Allah, selepas kamu mengetahui demikian, maka tetapkanlah iman kamu, jangan terpengaruh kepada dakwaannya!”

Kami bertanya: “Ya Rasulullah! berapa lama dia akan bermaharajalela di bumi?”

Baginda menjawab: “Empat puluh hari, hari yang pertama, panjangnya seperti setahun dan hari yang kedua, panjangnya seperti sebulan dan hari yang ketiga seperti seminggu, manakala hari yang lain seperti hari kamu yang biasa.”

Kami bertanya lagi: “Ya Rasulullah! jika demikian, hari yang panjangnya seperti setahun itu, misalnya cukupkah kami mengerjakan pada-Nya sembahyang untuk sehari?”

Baginda menjawab: “Tidak, tetapi kirakanlah masa untuk mengerjakan sembahyang itu sekadar masa yang biasa kamu lakukan.”

Rasulullah menerangkan lagi: “Ketika Dajal itu bermaharajalela, Allah akan menghantar turun Nabi Isa anak Mariam, lalu dia turun berhampiran dengan menara putih yang letaknya di timur bandar Damsyik, maka Nabi Isa pun mengejar Dajal hingga dapat menawannya di pintu kariah yang bernama ‘Lud’ lalu membunuhnya.

Selepas itu, datanglah suatu ka-um yang Allah sudah selamatkan mereka daripada bencana Dajal menghadap Nabi Isa, lalu Nabi Isa menghapuskan kesan kedukaan dan kesedihan daripada air muka mereka dengan menyatakan: “Bahawa Dajal sudah pun dibunuh dan menggembirakan hati mereka dengan darjat kedudukan mereka dalam syurga”.

Nabi bersabda: “Bahawa ketika Nabi Isa sedang menerangkan perkara yang menggembirakan mereka, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa dengan firman-Nya: “Bahawa Aku sudah mengeluarkan sekumpulan hamba-Ku (Yakjuj wa Makjuj) yang tidak ada daya upaya bagi sesiapa pun memerangi mereka.

“Oleh itu bawalah hamba-Ku yang bersama kamu berlindung di bukit Tursina. Selepas itu Allah mengeluarkan Yakjuj wa Makjuj dan mereka pun meluru turun daripada tiap-tiap tempat yang tinggi.”

“Nabi Isa dan pengikutnya pun terkepung lama di bukit itu hingga kepala lembu menjadi lebih berharga dan lebih baik kepada mereka daripada seratus dinar kepada seseorang kamu sekarang.

“Lalu Nabi Isa dan pengikutnya merayu kepada Allah supaya membinasakan musuh mereka, maka Allah menghantarkan ulat menyerang batang leher Yakjuj wa Makjuj, mereka pun mati bergelimpangan dengan serentak seperti matinya satu jiwa.

“Kemudian Nabi Isa dan pengikutnya turun dari bukit itu lalu mereka dapati tidak ada barang sejengkal pun di bumi, melainkan penuh dengan bau hapak dan busuk disebabkan bangkai Yakjuj wa Makjuj.

“Maka Nabi Isa dan pengikutnya merayu lagi kepada Allah, lalu Allah menghantar sekumpulan burung yang batang lehernya seperti unta, maka kumpulan burung itu pun mengangkut dan mencampakkan bangkai itu ke tempat yang dikehendaki Allah.

“Kemudian Allah menurunkan hujan lebat yang sebarang bangunan tidak dapat menahan airnya daripada meliputi serta mencuci muka bumi hingga menjadi bersih dan rata seperti cermin.

“Allah berfirman kepada bumi: “Tumbuhkanlah tanaman kamu dan keluarkanlah buah kamu, dan kembalikanlah segala nikmat kamu.”

“Maka pada masa itu, sebilangan orang boleh kenyang dengan hanya memakan sebiji delima dan boleh berteduh dengan kulitnya dan pada masa itu juga diberkati Allah pada susu hingga perahan seekor unta, mencukupi untuk diminum oleh satu kaum yang besar jumlahnya.

“Susu seekor lembu perahan juga mencukupi untuk diminum oleh satu kabilah dan susu seekor kambing perahan, mencukupi untuk diminum oleh satu suku kaum.”

Nabi bersabda lagi: “Ketika manusia sedang menikmati kemakmuran dan kemewahan berkenaan, tiba-tiba Allah menghantar sejenis angin yang baik... lalu mengambil nyawa setiap orang yang baik, mukmin dan Muslim, dan tinggallah saja orang yang jahat dengan keadaan bercakaran sesama sendiri dan berhubung jenis seperti haiwan, maka pada zaman mereka inilah berlakunya hari kiamat.”

Dan pada satu riwayat yang lain: “Kemudian Allah menghantar sejenis angin yang sejuk nyaman, yang datangnya dari arah negeri Syam, maka pada saat itu tidak tinggal di atas muka bumi seorang pun yang ada dalam hatinya seberat zarah kebaikan, melainkan diambil nyawanya oleh angin itu.”

Nabi bersabda lagi: “Maka tinggallah saja orang jahat yang cepat bergerak melakukan maksiat dan kederhakaan secepat burung terbang, dan yang menceroboh serta menzalimi satu sama lain seperti binatang buas; mereka tidak suka dan tidak mengenal perkara yang baik, dan tidak benci serta tidak melarang daripada melakukan perkara yang buruk.”

Pada saat itu, syaitan menyamar diri kepada mereka dan bertanya: “Tidak malukah kamu meninggalkan jalan mendampingi diri kepada Allah? Tidak mahukah kamu menurut ajakan aku? Maka mereka pun bertanya: “Jika demikian apa yang engkau suruh kami lakukan?

Syaitan pun menyuruh mereka menyembah berhala untuk mendampingkan diri mereka kepada Allah (kononnya), mereka menerima ajakan syaitan itu lalu menyembah berhala, sedangkan rezeki mereka mencurah-curah dan penghidupan mereka baik dan mewah; kemudian ditiup sangkakala, yang pertama, yang mematikan segala yang bernyawa ..
.” – ( al-Nawwas bin Sam'an r.a Hadis riwayat Muslim ).

* Dunia kembali Sejahtera,aman,damai dan sentosa

* Manusia kembali menyembah berhala


Era kedua

* Al-quran diangkat ke langit


* Yakjuj wa Makjuj muncul dengan membuat kerosakkan

( Demikianlah keadaan mereka ) hingga apabila terbuka tembok yang menyekat Yakjuj dan Makjuj, serta mereka meluru turun dari tiap-tiap tempat yang tinggi. Dan hampirlah datangnya janji hari kiamat yang benar, maka dengan serta-merta pandangan mata orang-orang yang kufur ingkar terbeliak (sambil berkata dengan cemas): "Aduhai celakanya Kami. Sesungguhnya kami telah tinggal dalam keadaan yang melalaikan kami daripada memikirkan perkara ini, bahkan kami telah menjadi orang-orang yang menganiaya diri sendiri". (Surah Al-Anbiyaa’ : 96 - 97)

* Raksasa terbit dari bumi Mekah ( Dabbatul ardh )

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)

* Allah tandakan dahi mereka yang tidak beriman

* Allah matikan orang-orang yang beriman dengan angin sejuk



* Matahari terbit dari sebelah barat


Menurut Hadist Nabi saw. Rasullullah saw bersabda: "Salah satu tanda Akhir zaman (Kiamat), apabila sampai masanya... matahari terbit disebelah barat. Pada masa ini, taubat sudah tiada." hadith Muslim.

* Tiupan angin Sangkakala

23-101: Apabila ditiup sangkakala, maka tidaklah ada lagi pertalian nasab (kekeluargaan) antara mereka pada hari itu, dan mereka tidak saling bertanya.

* Allah Gulungkan dunia

...dan akhir sekali kita hayatilah lirik daripada lagu ini pula yang disampaikan oleh satu kumpulan yang sedang naik dipersada muzik tanahair yang berbekalkan semangat kemelayuan kita dan ingatlah bahawasanya usaha ke atas agama sahaja yang dapat dilakukan melalui media massa hari ini dan bukanlah sebenarnya usaha ke atas IMAN yang mana hendaklah dilalui dengan jasad bukan duduk di depan skrin!

GEMBALA ILLAHI

Sepanjang jalan hidup kulalui
Membentang maksud yang Tuhan tunjuki
Memegang berpaut bertahan diuji
Menjelang menyahut panggilan Ilahi.

Segala liku badai kulalui
Menghiba pilu berbagai kurasai
Menggema kalbu menghurai hak Ilahi
Merasa rindu padaNya sebelum sampai mati.

Aku gembala dari gunung tinggi
Aku gembala penyambung kalam Ilahi
Aku hanya menjunjung membakti
Aku hanya hamba Maha Tinggi.

Aku menjelma demi memenuhi
Sebelum masa aku dipanggil pergi
Aku hamba yang mengabdi
Hidupku keranda abadi.

Apa yang disampaikan
Untuk diamal diusahakan
Aku hanya utusan
Mengingat dan mengkhabarkan…





wassalam.

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: KISAH 25 NABI DILENGKAPI GAMBAR (FULL VERSION)

KUMPULAN ARTIKEL - ARTIKEL BAGUS: KISAH 25 NABI DILENGKAPI GAMBAR (FULL VERSION): "1. Nabi Adam 2. Nabi Idris 3. Nabi Nuh 4. Nabi Hud 5. Nabi Saleh 6. Nabi Ibrahim 7. Nabi Ismail 8. Nabi Luth 9. Nabi I..."

KISAH 25 NABI DILENGKAPI GAMBAR (FULL VERSION)


1. Nabi Adam


2. Nabi Idris


3. Nabi Nuh


4. Nabi Hud


5. Nabi Saleh


6. Nabi Ibrahim

7. Nabi Ismail

8. Nabi Luth

9. Nabi Ishaq

10.Nabi Yakub

11.Nabi Yusuf

12.Nabi Syu'aib

13.Nabi Ayub

14.Nabi Zulkifli

15.Nabi Musa


16.Nabi Harun

17.Nabi Daud

18.Nabi Sulaiman


19.Nabi Ilyas

20.Nabi Ilyasa

21.Nabi Yunus


22.Nabi Zakaria

23.Nabi Yahya

24.Nabi Isa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnMYV8kulGA5FbD0r8V6Qkmj9Rd6HyH8YN7rSgwC_RX_JY6unr8wbd-Cj68WhQV3rqZTGNDl4V3eMOVDCe-hEmGlfW-56kQ-c8-m8kp0wQiPjCoH9t3TWz8-Yt-5TJerte_EsbMkgdJnpF/s1600/rasulullah.jpg
25.Nabi Muhamad SAW
Penjelasan untuk Nabi Muhammad,gambar Nabi Muhammad sengaja tidak ditampilkan karena kita sudah tahu bahwa banyak orang yang tidak setuju dan khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,seperti pada zaman dulu,penyembahan patung-patung berhala,dibawah ini adalah penjelasan mengapa gambar Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambarkan oleh siapapun:
Terbesit pertanyaan di dalam benak saya, mengapa Wajah Nabi muhammad tidak boleh digambar / divisualisasikan??..Dan ketika ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab seperti di Denmark yang membuat karikatur Nabi Muhammad, umat muslim di seluruh dunia marah??..dibawah ini beberapa artikel yang saya dapat mengapa Nabi Muhammad SAW tidak boleh digambar / divisualisasikan :


Sebenernya Untuk seni rupa sendiri di Islam merupakan suatu ibadah bagi pemeluknya. untuk bermunajah, mengagumi ciptaannya. ini dapat dilihat dengan majunya arsitek2, kaligrafi, bahkan lukisan sekali pun. karena dalam sejarah Islam sendiri telah banyak melahirkan pelukis2 terkenal bahkan sampai saat ini.

kenapa Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasalam. melarang umatnya melukis beliau???

ini dikarenakan agar "sejarah tidak terulang" untuk yg kesekian kalinya yg mungkin akan menimpa umatnya sehingga menjadi sesat. apakah itu?? seperti yang banyak kita ketahui...
sebagai contoh umat kristiani yang menggambar Isa AlaihiSalam (Yesus). pada mulanya mereka berniat hanya mengagumi dan mengenang kemuliaan, kebijaksanaan, dan kehebatan beliau. namun pada akhirnya umatnya tersebut terjerumus dengan mengagung2kan dan menyembah beliau dan men-Tuhan2kan beliau dengan berbagai alasan bahwa beliau anak tuhan.

katakanlah bahwa: Allah itu satu, tak beranak dan tak diperanakan,dan tak ada sesuatu apapun (dijagadraya ini) yg serupa dengan-Nya.

Contoh lainnya adalah SidarthaBudha gautama. menurut beberapa pakar Islam beliau merupakan salah satu nabi disamping 25 nabi dan rasul yg wajib diketahui. (dalam Islam nabi dan rasul yang ada mencapai ribuan orang dan bahkan lebih). namun karena Budha hanya seorang nabi dan bukan Rasul. maka ajaran ketauhidan yg didapat dari Allah hanya untuk dia sendiri dan beberapa pengikutnya.dan karena kearifan, kewelasasihan, dan kemuliaannya. banyak orang membuat patung2nya untuk diletakan dirumah mereka yg pada mulanya untuk mengenang kemuliaan beliau. sehingga akhirnya mereka pun tersesat dengan men-Tuhankan beliau.

Dan konon patung2 dewa yang banyak disembah (dlm Islam kami menyebutnya "Berhala") merupakan gambaran dari tokoh2 arif dan bijaksana zaman dulu. mungkin bahkan para nabi2 itu sendiri..bahkan Ibrahim AlaihiSalam (Abraham) kala itu menghancurkan patung2 berhala(dewa2) dan mengajak umatnya kembali kejalan Allah Azzawajala yg kemudian berhasil membawa Orangtuanya yg tersesat kembali kejalan Allah Azzawajala.


Oleh sebab itu lah, mengapa Rosulullah Muhammad Salallahualaihi Wasalam melarang umatnya melukis wajah dan rupanya yg menawan dan mulia itu. walaupun para sahabat dan pengikut beliau begitu mencintai dan mendambakan beliau. bahkan ketika beliau akan wafat beliau masih mengingatkan mereka. maka sampai saat ini pun umat Islam yang diRahmati oleh Allah Subhanahui Wala'ala tak ada satupun yang men-Tuhankan beliau rasul kami tercinta.

Rupanya sejak awal sampai sekarang memang ada kesepakatan bahwa fisik Rasulullah itu tidak boleh (bahasa normatifnya haram) digambar dan/atau dipatungkan. Pertimbangan logika yang sering dikemukakan adalah karena khawatir gambar, lukisan, atau patung beliau akan diperlakukan sebagai berhala, yang akan disembah oleh umat Islam. Selain itu, bukankah Nabi Muhammad sendiri memimpin penghan-curan 360 patung yang terdapat di Ka’bah? Padahal, konon, di antara patung-patung itu terdapat patung Nabi Ibrahim dan Ismail, yang merupakan bapak moyang beliau sendiri! Mengapa beliau tidak cenderung memuseumkan benda-benda peninggalan sejarah itu?

Rupanya di situlah, mungkin, perbedaan seorang nabi dengan para ahli sejarah. Bila para ahli sejarah cenderung mengumpulkan bukti-bukti fisik sebagai sarana analisis kebenaran kejadian sejarah, seorang nabi lebih mementingkan keselamatan risalah (= thesis) yang dibawanya. ‘Kebetulan’ dalam sistem kepercayaan orang Islam, risalah Nabi Ibrahim, Ismail, dan Muhammad dianggap ’sama’. Dus, melestarikan risalah Ibrahim dan Ismail bagi Muhammad adalah lebih penting dibandingkan dengan mengamankan bukti-bukti sejarah yang berupa patung-patung mereka, yang terbukti telah melahirkan ekses berupa pemujaan yang menyimpang itu. Tapi ingatlah bagaimana Nabi Muhammad mendepak patung-patung peninggalan Arab jahiliah itu sambil ‘mengadopsi’ ritual haji mereka menjadi bagian penting dari Rukun Islam. Mengapa? Karena, rupanya, ibadah haji itu sama sekali bukan milik Arab jahiliah tapi justru merupakan warisan Ibrahim dan Ismail, yang tujuannya telah mereka simpangkan, meski bentuk ritusnya masih dipertahankan. Anda bisa menemukan keterangan tentang hal itu dalam Al-Qurãn. Sebuah Hadits Qudsi bahkan mengungkapkan bahwa ritual haji itu juga dilakukan oleh Nabi Adam!

Peristiwa penghancuran patung-patung yang pernah dilestarikan dan dipuja di Ka’bah hanyalah sebuah contoh. Tapi dari contoh itulah bisa ditegakkan sebuah logika bahwa melukis atau mematungkan nabi memang tidak dibenarkan dalam Islam, baik demi kepentingan sejarah atau pun untuk tujuan seni belaka. Hal itu ‘diundangkan’ bukan karena fisik nabi dianggap sakral, tapi karena fisik seorang nabi sama sekali terpisah dari misinya; sementara kebanyakan manusia – apalagi yang dimabuk cinta buta – sering tidak mampu memilah. Bahkan kita – karena kurang kedewasaan, mungkin – sering terjebak dalam pesona keindahan lahiriah yang sebenarnya rapuh dan fana.

Al-Qurãn sendiri memang tidak memuat larangan itu secara langsung. Tapi jelas di situ bahkan ada larangan mengklaim Nabi Muhammad sebagai pusat keturunan. Misalnya seperti yang tersirat dari Surat Al-Ahzab ayat 40: “Muhammad itu bukan (untuk diklaim sebagai) bapak seorang lelaki di antara kalian. Dia hanyalah seorang rasul, yakni penutup dari para nabi.”
Karena beliau ‘hanya’ seorang rasul, yang akhlaknya (kepribadiannya) merupakan hasil dari didikan Allah sendiri, menurus sebuah Hadits, maka satu-satunya yang layak diketengahkan adalah misinya untuk ‘menularkan’ pendidikan ahklak itu. Dan untuk itu, umat Islam sama sekali tidak membutuhkan sebuah gambar atau patung yang diusahakan semata-mata untuk merekonstruksi sebentuk tubuh, yang secara keseluruhan pastilah tidak berbeda dari kita semua.

sehingga kami tidak tersesat seperti umat2 terdahulu yang menjadikan nabinya sendiri Tuhan.
Sudah cukup puas para pembaca atas jawabannya,selamat menikmati kisah 25 Nabi yang anda suka,blog www.eryevolutions.co.cc menyajikan kisah dilengkapi gambar,membuat para pembaca semakin asyik disaat membaca,salam,blogger Indonesia.